Khamis, 19 November 2009
5 cinta (ardi)
Cinta kepada Allah
Cinta Rasul
Cinta ibu bapa
Cinta kepada ummah
Cinta kepada kecemerlangan
**
Marilah kita semua
Cinta 5 perkara
ulang *
"Cinta dariku untukmu,
semoga kekal selamanya"
5 cinta
Cinta kepada Allah
Cinta Rasul
Cinta ibu bapa
Cinta kepada ummah
Cinta kepada kecemerlangan
**
Marilah kita semua
Cinta 5 perkara
ulang *
"Cinta dariku untukmu,
semoga kekal selamanya"
mari sembahyang
Wahai kawan-kawan
Mari ikut perintah Allah
Wahai kawan-kawan
Marilah sembahyang
Wahai kawan-kawan
Itu pesan Rasulullah
Dengan bersembahyang
Hati jadi tenang
Jiwa jadi lapang
Dosa hilang Allah sayang
Selepas bersembahyang
Mari baca doa
Kita tadah tangan
Moga Allah ampun dosa
Marilah beramal tika usia muda
Kalau dah tua kan susah jadinya
cuba
Cuba kau dengar
Cuba kau cuba
Diam bila ku cuba
Untuk berbicara dengan kamu
Pernahkah kau andai
Bila ku perlu
Tuk meluahkan rasa hati
Dan bila kau bersuara
Setia ku mendengar
Agar tenangkan merasa
Siapa sebenarnya aku padamu
Mungkin sama dengan teman lain
Yang bisa kau buat begitu
Dan bila tiada lagi teman bermain
Kau pulang mendapatkan aku
Itulah aku
Pada mu
Cuba kau lihat
Cuba kau cuba
Renung ke mata aku
Bila ku kaku melihat mu
Pernahkan kau ada
Bila ku perlu tuk menyatakan
Rasa sakit dalam diri
Dan bila kau perlu
Setia ku menunggu
Agar senang kau merasa
Siapa sebenarnya aku padamu
Mungkin sama dengan teman lain
Yang bisa kau buat begitu
Dan bila tiada lagi teman bermain
Kau pulang mendapatkan aku
Itulah aku
Maafkan kerana ku tak pernah
Terlintas tuk menulis padamu
Salahkan ku
Tak mungkin lagi aku meminta
Untuk kau mendengar..
Untuk kau melihat ke mata ku..
Siapa sebenarnya aku padamu
Mungkin sama dengan teman lain
Yang bisa kau buat begitu
Dan bila tiada lagi teman bermain
Kau pulang mendapatkan aku
Itulah aku
Padamu
gemuruh
Hasrat yang tersirat semakin kuburu
Bila bergema laungan gempita
Harapan bernyala nadiku berganda
Gemuruh jiwa semangat membara
Dari puncak ingin ke angkasa
Berkalungkan bintang berkelipan
Menyerlah jauh dari yang biasa
Bila bertalu rentak dikalbu
Hasrat yang tersirat semakin kuburu
Bila bergema laungan gempita
Harapan bernyala nadiku berganda
Gemuruh jiwa semangat membara
Dari puncak ingin ke angkasa
Berkalungkan bintang berkelipan
Menyerlah jauh dari yang biasa
Ungkapan ini bukan sekadar bermimpi
Segalanya pasti kan terbukti nanti
Gemuruh jiwa semangat membara
Dari puncak ingin ke angkasa
Berkalungkan bintang berkelipan
Menyerlah jauh dari yang biasa
Gemuruh jiwa semangat membara
Dari puncak ingin ke angkasa
Berkalungkan bintang berkelipan
Menyerlah jauh dari yang biasa
Menyerlah jauh dari yang biasa
doa perpisahan
Pertemuan kita di suatu hari
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci
Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua
Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu
Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Alloh tabahkan hati hamba-Mu
Diatas perpisahan ini
O.. uwo.. ho..
Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan
Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu
Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu
jalinan
Indahnya suasana
Kita di hari ini
Ceria bersama bermesra
Erat silaturrahim
Saling hormat menghormati
Tuntutan agama yang mulia
Yang tua di hormati
Yang muda sayangi
Cetuskan suasana harmoni
Oh? mari bersama
Kita jalinkan
Kasih sayang sesama insan
Di hari ini
Kita mulakan
Moga kekal untuk selamanya
Indahnya
Jika kita dapat bersama
Hidup selalu gembira
Di dunia ini?.
Lagi indahnya
Jika kita dapat bersama
Hidup di dalam gembira
Di akhirat sana?.
jalinan
Indahnya suasana
Kita di hari ini
Ceria bersama bermesra
Erat silaturrahim
Saling hormat menghormati
Tuntutan agama yang mulia
Yang tua di hormati
Yang muda sayangi
Cetuskan suasana harmoni
Oh? mari bersama
Kita jalinkan
Kasih sayang sesama insan
Di hari ini
Kita mulakan
Moga kekal untuk selamanya
Indahnya
Jika kita dapat bersama
Hidup selalu gembira
Di dunia ini?.
Lagi indahnya
Jika kita dapat bersama
Hidup di dalam gembira
Di akhirat sana?.
anak dehaka
Sallatullahi Sallamullah
Ala Yassin Habibillah
Cukup azabnya ibu mengandung
Bulan berjalan hari dihitung
Ibu berserah rugi dan untung
Kepada Allah meminta tolong
Cukuplah bulan dengan harinya
Seorang putra dilahirnya
Bidan menyambut dengan lembutnya
Hampir si ibu hilang nyawanya
Setelah anak kian dewasa
Dididik dengan kasih sayangnya
Diberi ilmu secukupnya
Hingga si anak kepuncak jaya
Bila si anak sudah beristeri
Ibu dibuat sebagai abdi
Kain dan baju disuruh cuci
Makan dan minum disuruh saji
Ibu yang malang berduka cita
Duduk berendam si air mata
Akhirnya ibu menutup mata
Atas perbuatan anak durhaka
jauh kau pergi
Pernah ada rasa cinta antara kita
kini tinggal kenangan
ingin kulupakan semua tentang dirimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh bintangku
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih
pernah ada rasa cinta antara kita
kini tinggal kenangan
ingin kulupakan semua tentang dirimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh bintangku
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih
tangisan
Bersyukur kau lahir ke dunia
Sejak kecil engkau diasuh
Dibelai dimanja dan disayang
Agar harapan menjadi kenyataan
Siang malam tiada beza
Penat derita tidak dikira
Engkaulah yang pasti diutama
Walaupun nyawa menjadi taruhan
Betapa besarnya pengorbanan
Jasa mereka tiada ternilai
Kini kau pun telah dewasa
Usah diluka hati yang tua
Tiada yang lebih membahagiakan
Kecuali sekuntum doa penyeri hidup
Anak yang soleh itulah tandanya
Harta sejati yang amat berharga
hamba-hamba allah
Hidup di dunia
hanya sebentar saja
Bila duka bila tawa
semoga hati kembali padaNya
Waktu yang berlari
tak kan pernah bisa kembali lagi
Bila perih, bila sedih
airmata bukan segalanya
Hanya hamba Allah yang selalu berserah
Hanya hamba Allah yang selalu berpasrah
Karna segalanya bergantung padaNya
Hanya pada Dia semua bermuara
buatmu ibu
Kudusnya kasih yang engkau hamparkan
Bagaikan laut yang tak bertepian
Biarpun kepahitan telah engkau rasakan
Tidak pun kau merasa jemu
Mengasuh dan mendidik kami semua anakmu
Dari kecil hingga dewasa
Hidupmu kau korbankan
Biarpun dirimu telah terkorban
Tak dapat ku balasi
Akan semua ini
Semoga Tuhan membekati kehidupanmu ibu?
Ibu? kau ampunilah dosaku
Andainya pernah menghiris hatimu
Restumu yang amat aku harapkan
Kerana di situ letak syurgaku
Tabahnya melayani kenakalan anakmu
Mengajarku erti kesabaran
Kau bagai pelita di kala aku kegelapan
Menyuluh jalan kehidupan
Kasih sayangmu sungguh bernilai
Itulah harta yang kau berikan
Ibu? kau ampunilah dosaku
Andainya pernah menghiris hatimu
Restumu yang amat aku harapkan
Kerana di situ letaknya syurgaku
Tabahnya melayani kenakalan anakmu
Mengajarku erti kesabaran
Kau bagai pelita di kala aku kegelapan
Menyuluh jalan kehidupan
Kasihanilah, Tuhan?
Ibu yang telah melahirkan diriku
Bagaikan kasih ibu sewaktu kecilku
Moga bahagia ibu di dunia dan di akhirat sana
Moga bahagia ibu di dunia dan di akhirat sana
bekorban demi cinta
Cabaran yang silih berganti
Dugaan mematangkan diri
Mengajar erti hidup ini
Berjuang berkorban demi cinta
Suka dan duka suratanNya
Mengenal makna jalan bahagia
Masa yang silih berlalu
Semakin hampir saat itu
Ya Tuhan tunjukkan
Moga selamat bersamaMu
Biarpun bersama kekurangan
Namun bersyukur kurniaan Tuhan
Iman di hati sabar menjadi pemujuk diri
DenganMu ku punyai segala
Tak kan beruntung seisi dunia
Limpah kurniakan petunjuk bantuan
Tempuh hari yang mendatang
Semoga?
Sisa hidup ini tak kan terbuang lagi
Setiap detik masa dalam amalan jua
Jangan dipisahkan denganMu kebahgiaan
Semoga dengan ini jambatan menemui
Cinta yang sejati
Itu yang abadi
Berjuang mencari iman taqwa
Perisai menempuh pancaroba
Penentu tempat rahmat bahagia
Seiring teman dan saudara
Pimpinan tauladan baginda
Ya Tuhan bantulah
Moga selamat selamanya
bekorban demi cinta
Menempuh jalan hidup di dunia
Cabaran yang silih berganti
Dugaan mematangkan diri
Mengajar erti hidup ini
Berjuang berkorban demi cinta
Suka dan duka suratanNya
Mengenal makna jalan bahagia
Masa yang silih berlalu
Semakin hampir saat itu
Ya Tuhan tunjukkan
Moga selamat bersamaMu
Biarpun bersama kekurangan
Namun bersyukur kurniaan Tuhan
Iman di hati sabar menjadi pemujuk diri
DenganMu ku punyai segala
Tak kan beruntung seisi dunia
Limpah kurniakan petunjuk bantuan
Tempuh hari yang mendatang
Semoga?
Sisa hidup ini tak kan terbuang lagi
Setiap detik masa dalam amalan jua
Jangan dipisahkan denganMu kebahgiaan
Semoga dengan ini jambatan menemui
Cinta yang sejati
Itu yang abadi
Berjuang mencari iman taqwa
Perisai menempuh pancaroba
Penentu tempat rahmat bahagia
Seiring teman dan saudara
Pimpinan tauladan baginda
Ya Tuhan bantulah
Moga selamat selamanya
alhamdulillah
Bersujud kepada Allah
Bersyukur sepanjang waktu
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah
Bersabar taat pada Allah
Menjaga keikhlasannya
Semoga dirimu, semoga langkahmu
Diiringi oleh rahmatNya
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah
Alhamdulillah wasyukurilah
Besyukur padamu ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Indah dalam kebersamaan
Bersujud kepada Allah
Bersyukur sepanjang waktu
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah
Semoga dirimu semoga langkahmu
Diriringi oleh rahmatnya
Alhamdulillah wasyukurilah
Besyukur padamu ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Indah dalam kebersamaan
Alhamdulillah wasyukurilah
Besyukur padamu ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Hilanglah semua perbedaan
Alhamdulillah wasyukurilah
Bersyukur padamu ya Allah
Bersujud kepada Allah
Bersyukur sepanjang waktu
atas nama cinta
Tika mata
Diuji manisnya senyuman
Terpamit rasa menyubur harapan
Dan seketika
Terlontar ke dunia khayalan
Hingga terlupa singkat perjalanan
Tersedar aku dari terlena
Dibuai lembut belaian cinta
Rela aku pendamkan
Impian yang tersimpan
Enggan ku keasyikan
Gusar keindahannya
Merampas rasa cinta
Pada Dia yang lebih sempuna
Bukan mudah
Bernafas dalam jiwa hamba
Dan ku cuba
Menghindarkan pesona maya
Kerna tak upaya ku hadapinya
Andai murka-Nya menghukum leka
Diatas nama cinta
Pada yang selayaknya
Kunafikan yang fana
Moga dalam hitungan
Setiap pengorbanan
Agar disuluh cahaya redha-Nya
Biar sendiri hingga hujung nyawa
Asal tak sepi dari kasih-Nya
Kerna sesungguhnya hakikat cinta
Hanya Dia yang Esa
Saratkan hati ini dengan cinta hakiki
Sehingga ku rasai
Nikmat-Nya
Syurga-Nya
Cinta-Nya
ya rasulullah
Ya Rasulallah (Salamun Alaik) Ya Habiballah (Salamun Alaik) Ya Nabiyallah (Salamun Alaik) Ya Sofiyallah (Salamun Alaik) Ya Nabiyallah (Salamun Alaik) Ya Kalimallah (Salamun Alaik) Selawat salam buat Junjungan Rasulullah insan pilihan Berkat budi tuan agama Islam Menjadi rahmat seluruh alam Kekal abadi namamu di hati Budimu tuan kami sanjungi Marhaban Ya Marhaban Ya Marhaban Ya Nural Aini Lagu : Kamal Halim (AKSB) Lirik : Kamal Halim (AKSB) |
ayat-ayat cinta
Desir pasir di padang tandus
Segersang pemikiran hati
Terkisah ku di antara cinta yang rumit
Bila keyakinanku datang
Kasih bukan sekadar cinta
Pengorbanan cinta yang agung
Ku pertaruhkan
Reff:
Maafkan bila ku tak sempurna
Cinta ini tak mungkin ku cegah
Ayat-ayat cinta bercerita
Cintaku padamu
Bila bahagia mulai menyentuh
Seakan ku bisa hidup lebih lama
Namun harus ku tinggalkan cinta
Ketika ku bersujud
Bila keyakinanku datang
Kasih bukan sekedar cinta
Pengorbanan cinta yang agung
Ku pertaruhkan
taubat seorang hamba
(Part Hafiz)
Hati hiba mengenangkan dosa2 yg ku lakukan,
Oh Tuhan Maha Kuasa,
Terima taubat hamba berdosa...
(Part Irsyadee)
Ku akui kelemahan diri,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x.....
Taubatku ini.....
(Part Irsyadee)
Telah aku merasakan derita jiwa dan perasaan,
Kerana hilang dari jalan menuju redhaMu ya Tuhan.
(Part Irsyadee)
Ku akui kelemahan ini,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x...
Taubatku ini...
(Part Hafiz)
Di hamparan ini ku meminta moga taubatku diterima...
(Part Irsyadee)
Ku akui kelemahan ini,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x....
Taubatku ini...
(Part Hafiz)
Ku akui kelemahan ini,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x..
Taubatku ini...